Pemodelan Dan Analisis Dinamik Motor Induksi Pada Sistem Energi Angin. – Motor induksi telah menjadi penggerak utama beban industri selama 50 tahun terakhir Konstruksi sederhana, biaya dan kinerja adalah beberapa faktor yang meningkatkan popularitas motor ini di industri. Dalam kasus tambang PT Semen Padang, motor asinkron diterapkan pada mesin tumbukan bergerak, konveyor sabuk, dan layar getar. Pada umumnya motor ini memiliki power yang tinggi tetapi power factor yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik beban yang terhubung dengan mengukur arus dan tegangan motor. Pengaruh volume dan ukuran material batuan pada operasi motor asinkron akan dipertimbangkan.

Motor induksi telah menjadi andalan beban industri selama 50 tahun terakhir. Konstruksi sederhana, harga, dan performa adalah beberapa faktor yang meningkatkan popularitas sepeda ini di industri. Dalam kasus tambang PT Semen Padang, motor induksi diterapkan pada mobile crusher, belt conveyor dan vibrating screen. Pada umumnya motor ini memiliki power yang tinggi tetapi power factor yang rendah. Hingga kini, PT Semen Padang juga harus membayar daya reaktif yang diserap motor induksi. Salah satu karakteristik motor induksi adalah daya reaktif yang peka terhadap perubahan slip. Untuk frekuensi tegangan stator yang konstan, besarnya slip ditentukan oleh kecepatan rotor.Penelitian ini dilakukan dengan dua pendekatan yaitu simulasi dan eksperimen. Melalui simulasi menggunakan software Simulink, pengaruh perubahan beban dan motor. parameter seperti nilai resistansi stator atau rotor dapat diprediksi dari konsumsi energi dan faktor daya. Sedangkan kondisi lapangan nyata dapat dianalisis dengan pendekatan eksperimen, pada akhirnya penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik beban yang dihubungkan dengan mengukur arus dan tegangan motor. Penelitian ini sangat bermanfaat bagi PT Semen Padang karena dapat menghemat konsumsi listrik dan menekan biaya beban induktif yang dibebankan oleh PT PLN sebagai pemasok listrik.

Pemodelan Dan Analisis Dinamik Motor Induksi Pada Sistem Energi Angin.

Harga listrik yang terus naik memaksa industri meningkatkan efisiensi peralatan pabrik, misalnya motor induksi. Untuk menghitung rugi daya diperlukan rangkaian listrik ekuivalen yang dapat memberikan informasi tegangan dan arus motor induksi seperti pada Gambar 1. Resistansi stator (R).

Pdf) Analisis Dinamik 2d

Dimana kerugian nyata terjadi. Besarnya kerugian sebanding dengan kuadrat arus yang mengalir melalui resistor. Motor asinkron yang efisien tentunya memiliki nilai resistansi yang rendah Gambar 1. Rangkaian ekuivalen motor induksi satu fasa (Husain, 2005)

Yang menunjukkan daya listrik yang ditransfer dari stator ke robot melalui celah udara. Sebagian besar tenaga ini diubah menjadi tenaga mekanik untuk memindahkan beban, dalam hal ini untuk menghancurkan batuan gunung. Daya mekanik yang dihasilkan adalah:

(1) Gambar di atas tidak memperhitungkan rugi-rugi daya mekanis yang terdapat pada motor induksi seperti gesekan dan kemiringan. Jika faktor daya pada terminal motor

Adalah jumlah kutub motor induksi. Gambar 2 menunjukkan hubungan antara daya nominal motor induksi dan efisiensi yang dipengaruhi oleh kecepatan motor.Pengaruh kecepatan motor terhadap efisiensi lebih besar dan motor memiliki daya yang lebih rendah.Pada prakteknya, efisiensi motor induksi ditunjukkan dalam bentuk peta sebagai fungsi torsi motor dan putaran rotor Gambar 2. Efisiensi beban penuh motor induksi (Kirtley da Ghai, 2004) Faktor daya didefinisikan sebagai rasio daya saat ini (

Karakteristik Beban Motor Induksi

Pada rangkaian ekuivalen motor induksi, daya (P, K dan S) dipengaruhi oleh frekuensi tegangan stator dan putaran motor. Akibatnya, faktor daya juga merupakan fungsi slip. Gambar 3 memperlihatkan pengaruh putaran motor terhadap faktor daya untuk frekuensi konstan 60 Hz. Dapat dilihat bahwa kecepatan motor yang lebih tinggi menghasilkan faktor daya yang lebih baik untuk setiap nama motor. Gambar 3. Faktor daya beban penuh motor induksi (J.Kirtley dan N.Ghai, 2004) Torsi yang dihasilkan motor induksi merupakan hasil interaksi antara medan listrik.

23elektromagnetisme di stator dan rotor. Arus stator 3 fasa menghasilkan medan magnet berputar dalam arah radial. Karena ada gerakan relatif antara stator dan rotor, tegangan diinduksikan pada rotor. Sebuah rotor, baik besi padat maupun kumparan, dihubung pendek dengan resistansi tertentu sehingga dihasilkan arus. Gambar 4 menunjukkan rangkaian ekivalen motor asinkron tiga fasa Gambar 4. Motor asinkron simetris tiga fasa (Lishevski, 1999) Dapat dilihat pada gambar di atas sumbu magnet stator.

Cos ) 3/2 cos ( ) 3 3/2 cos ( ) 3/2 cos ( cos ) 3/2 cos ( ) 3/2 cos ( ) 3 3/2 cos ( cos

Gambar 5 menunjukkan model motor induksi pada software Simulink. Motor ini ditenagai oleh sumber 3 fase dengan tegangan fase 460 V dan frekuensi 50 Hz. Pada blok mesin induksi diberikan beban mekanik yang dinyatakan sebagai torsi, pada simulasi torsi meningkat dari 0 Nm menjadi 120 Nm dalam waktu 0,5 detik, kemudian pada t = 3 detik torsi beban turun menjadi 80 Nm. Banyak hasil simulasi yang dapat ditampilkan dengan model ini seperti arus stator, arus rotor, tegangan stator, tegangan rotor, dll. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Motor induksi merupakan motor yang paling banyak digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari aplikasi rumah tangga hingga aplikasi industri besar. Hal ini dikarenakan motor induksi memiliki keunggulan yang berbeda dibandingkan motor listrik lainnya, yaitu karena harganya yang relatif murah, konstruksinya yang sederhana dan kokoh, serta karakteristik pengoperasian yang baik. Karena penggunaan motor induksi yang luas, banyak penelitian telah dilakukan untuk meningkatkan kinerja motor induksi. Di antara banyak penelitian yang melibatkan metode menghidupkan mesin. Beberapa metode starting motor induksi tradisional meliputi DOL (direct on), I-, auto-transformator dan resistansi primer. Dengan metode soft start diharapkan tegangan dan arus dari power supply dapat mengalir secara bertahap ke motor, sehingga motor tidak terlalu banyak menarik arus starting. Jadi semoga mesin aman dan awet. 1.2. Tujuan Tujuan dari pengerjaan Tugas Akhir ini adalah : a. Memahami dan memahami konsep dasar pengasutan motor induksi 3 fasa. B. Memahami prinsip kerja soft start dan komponen catu daya SCR (Silicon Control Rectifier). C. Pengujian dan analisis pengoperasian soft start pada motor induksi 3 fasa. 1.3. Batasan Masalah Pada tugas akhir ini, permasalahan yang dibahas hanya meliputi hal-hal sebagai berikut : a. Analisis dibatasi pada respon motor induksi sangkar-tupai tiga fasa pada soft starter pada kondisi tanpa beban dan beban. B. Motor asinkron yang digunakan adalah model simulasi kapasitas kecil, 125 V, 24 V 7 A 50 Hz. C. Perbandingan soft start dan start DOL (direct on), start Vie-Delta dan trafo start otomatis untuk kondisi motor tanpa beban dan beban termasuk motor slip dan torsi. II. PERALATAN PERANCANGAN Gambar 1. Dasar Soft Starter Elemen rangkaian SCR memblokir aliran arus dalam satu arah tetapi meneruskan arus ke arah lain setelah menerima sinyal pemicu atau “pemicu” yang disebut pulsa gerbang. Keenam SCR disusun dalam konfigurasi yang disebut konverter AC-AC anti-paralel. Dengan rangkaian kontrol yang sesuai, dimungkinkan untuk mencapai kontrol arus motor atau waktu akselerasi, mis. dengan menerapkan pulsa gerbang ke SCR pada waktu yang berbeda di setiap setengah siklus tegangan sumber. Jika pulsa gerbang diterapkan pertama kali dalam setengah siklus, keluaran SCR tinggi. Jika pulsa gerbang diterapkan cukup lambat dalam setengah siklus, outputnya rendah. Sehingga tegangan input motor dapat berubah dari nol hingga penuh selama periode start, sehingga motor berakselerasi dengan lancar dari nol hingga kecepatan penuh. M R T S Thyristor memicu sumber tegangan 3 fasa Seminar Tugas Akhir SOFT START PADA MOTOR INDUKSI 3 PHASE Penulis : Dvi Riiadi H. L2F 096 581 ABSTRAK Pada motor induksi dalam keadaan diam, jika stator diberi tegangan normal maka arus akan menjadi besar menarik kumparan primer. Sebuah motor induksi ketika dihidupkan langsung akan menarik 5 sampai 7 kali arus beban penuh dan menghasilkan hanya 1,5 sampai 2,5 kali torsi beban penuh. Arus yang tinggi ini dapat menyebabkan tegangan saluran turun sehingga akan mengganggu peralatan lain yang terhubung ke saluran yang sama. Untuk motor dengan daya tinggi tentunya arus starting juga akan lebih besar, sehingga untuk motor dengan daya diatas 30 atau 50 HP tidak disarankan untuk langsung menghidupkan motor. Beberapa metode pengasutan motor induksi tradisional antara lain DOL (Direct On), I-, auto-transformator dan tahanan primer, yang dalam prakteknya selalu menyedot arus pengasutan yang besar, terutama untuk pengasutan DOL. Saat menjalankan Vie-Delta, perubahan dari vie ke delta juga menyebabkan dentuman mesin yang cukup besar. Jika hal ini terus dilakukan, dikhawatirkan mesin akan cepat rusak. Resistor primer adalah rangkaian resistor dengan sumber tegangan dengan maksud untuk menahan atau mengurangi arus yang mulai mengalir pada motor, namun jika ternyata tegangan terlalu besar, hambatannya tidak cukup untuk menghentikan arus yang berlebihan tersebut. . karena resistansi (R) tidak otomatis naik nilainya seiring dengan naiknya tegangan. Metode soft-start yang terdiri dari elemen SCR (Silicon Control Rectifier) ​​dan konfigurasi konverter AC-AC anti paralel diharapkan dapat mengontrol tegangan dan arus yang masuk ke motor secara fasa sesuai dengan setting yang diinginkan. Sehingga masalah pengasutan motor induksi tiga fasa dapat segera teratasi.

Pdf) Desain Flux Vector Control Inverter 3 Fasa Pada Motor Induksi 1.5 Hp Menggunakan Power Blockset

SOFT START PADA MOTOR INDUKSI 3-FASE – · File PDF motor induksi 3-fase. … disebut konverter AC-AC anti-paralel. … transformator tiga fase diperlukan untuk operasinya

Teks SOFT START PADA MOTOR INDUKSI 3 FASE – · File PDF motor induksi 3 fasa. … yang disebut…

Motor induksi merupakan motor yang paling umum digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari aplikasi rumah tangga hingga aplikasi industri skala besar. Hal ini dikarenakan motor induksi memiliki keunggulan yang berbeda dibandingkan motor listrik lainnya, yaitu karena harganya yang relatif murah, konstruksinya yang sederhana dan kokoh, serta karakteristik pengoperasian yang baik.

Karena penggunaan motor induksi yang luas, banyak penelitian telah dilakukan untuk meningkatkan kinerja motor induksi. Di antara banyak penelitian termasuk:

Jurnal Pengereman Dinamik

Energi alternatif angin, sumber energi angin, energi terbarukan tenaga angin, analisis dan desain sistem, energi angin, kipas angin hemat energi, energi listrik tenaga angin, pemodelan sistem dinamik, energi alternatif tenaga angin, energi angin adalah, pemodelan sistem dinamik pdf, energi alternatif kincir angin

By admin